Makalah
Softskill
Game
Tetris
Di
S
U
S
U
N
Oleh
:
Nama : 1.
Muhammad Asep Saputra (54410563)
2.
Syaifur Rohman (56410779)
3. Rinoldi V Papasoka (55410998)
3. Rinoldi V Papasoka (55410998)
Game
Tetris pada Android(Eclipse)
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Pada
saat ini semua orang membutuhkan game
untuk menghilangkan
rasa jenuh dari banyaknya pekerjaan atau aktifitas sehari – hari.
Game
dibutuhkan oleh semua kalangan dan semua umur. Dari anak balita
sampai orangtua masih membutuhkan game
untuk menambah wawasan mereka. Game
adalah sebuah
aplikasi penghibur yang dabat memberikan kesenangan dan tantangan
dari setiap game tersebut.
Pada
jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan permainan yang
menggunakan Otak tanpa menggerakan seluruh fisik dikarenakan
oleh teknologi yang berkembang pesat.
Game dengan teknologi cangih bermunculan namu game tertris merupan
game terbaik.
Dengan
perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang mempermudah
pembuatan game, sehingga penulis tertarik dalam membuat game
tetris menggunakan aplikasi Android.
- Tujuan Penulisan
Tujuan
utama penulisan ini adalah untuk memberikan
referensi game yang Tetris.
Sehingga para pengguna
dapat menggunakan
game ini sebagai penghilang rasa stess dan jenuh dari kegiatan sehari
–hari. Dan
untuk menuntaskan tugas softskill
sehingga
kita bisa berkreasi dan menambah motifasi.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
DAN ISI
2.1
Pengenalan
Android
Android adalah
sistem operasi untuk
handphone yang
berbasis Linux.
Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
2.1.1
Keunggulan
Android
Beberapa
keunggulan Android dengan platform lain yaitu:
1. Keterbukaan
- Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile
menggunakan
standar panggilan ke API.
2. Penghancuran
perbatasan
- Anda dapat menggabungkan informasi dari internet ke dalam telepon,
seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis.
3. Cepat dan mudah
perkembangannya - dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk
membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator dan alat
debugging.
2.1.2
Android SDK (Software
Development Kit)
Android
SDK mencakup perangkat tools
pengembangan
yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger,
libraries,
handset
emulator,
dokumentasi, contoh kode program dan tutorial.
Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau lebih. IDE
yang menggunakan plugin
Android Development Tools (ADT),
dengan ini pengembang dapat menggunakan IDE untuk mengedit dokumen
Java dan XML serta menggunakan peralatan
command line
untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi
Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya reboot,
menginstal paket perangkat lunak).
Aplikasi Android
dipaketkan ke dalam format .apk dan disimpan pada
folder/data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root
untuk mengakses folder tersebut karena root memiliki
izin untuk mengakses folder tersebut.
2.1.3
Konfigurasi
Android SDK
Proses
install Android SDK dimulai dengan mengunjungi alamat developer
Android (developer.android.com/sdk/index.html). Sebelum installasi
dimulai, pastikan untuk menginstall Java Development Kit terlebih
dahulu, hal ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk
menginstall Android.
Pada
saat masuk Android SDK, akan terlihat sebuah daftar Available
packages
di sebelah kiri.
Gambar
2.2 Tampilan Available
Packages
Ada
beberapa Packages yang diperlukan. Pertama yaitu Android SDK Tools
dan Android SDK Platform-tools. Kedua Packages
ini berfungsi sebagai komponen dari Android. Komponen ini mempunyai
peranan dalam membaca aplikasi yang dijalankan pada Android.
Sedangkan SDK Platform Android perlu diinstall sebagai sistem operasi
Android itu sendiri.
Gambar.Tampilan
Konfirmasi Packages
Yang Dipilih
Setelah
3 komponen tersebut terinstall, maka masuk ke tahap pembuatan Android
Virtual Device (AVD). Pada akhirnya AVD inilah yang akan disebut
dengan emulator
pada Android. Pilih Virtual Device pada Android SDK, pilih New.
Gambar.
Tampilan Virtual
Devices
Setelah
itu konfigurasi nama dari AVD, hanya sebagai sebutan dari emulator
yang akan dipakai nanti. Untuk target pilih Android 2.2 – Api Level
8 (sesuai komponen yang telah didownload
sebelumnya). Untuk SD Card dapat bebas diisi, karena tidak terlalu
berpengaruh terhadap kapasitas dari emulator.
Snapshot
juga dapat dicentang atau tidak, karena dalam komputer telah terdapat
fasilitas printscreen.
Skin
dapat disetting untuk HVGA (320x480). Terakhir pilih create
AVD
untuk membuat emulator
tersebut.
Gambar.
Tampilan Membuat Android Virtual
Device
(AVD)
Untuk
menjalankan AVD pilih Start pada Virtual Devices di Android SDK.
Tunggu sejenak hingga proses pembukaan emulator
selesai.
2.2
Pengenalan
Java
Java
adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk
pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis internet, serta
aplikasi untuk perangkat-perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi
lewat internet atau jaringan komunikasi. Dalam Java ada 2 (dua) jenis
program berbeda, yaitu aplikasi dan applet.
Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan dieksekusi dari
komputer lokal sedangkan applet adalah program yang biasanya disimpan
pada komputer yang jauh, yang dikoneksikan pemakai lewat web
browser.
2.2.1
Pemrograman
Java pada Platform
Android
Deklarasi
Package
Deklarasi
package digunakan untuk mengelompokkan class-class.
Sebuah package dapat mempunyai satu atau lebih sub-package
sehingga dapat menyusun sebuah hirarki.
Bentuk
umum :
package<namapackage>.<namasubpackage>.<namasubsubpackage>;
Deklarasi
Import
Deklarasi
import, bersifat opsional, digunakan untuk menunjukkan
package atau class yang digunakan dalam sebuah program
Java.
Bentuk
umum :
import
android.<package>.<subpackage>
Inisialisasi
layout
dan
widget XML
Inisialisasi
ini digunakan pada saat medeklarasikan widget atau layout
yang dipakai. Secara umum, bentuk pendeklarasian layout xml
yang diimplementasikan pada suatu class menggunakan method
setContentView() seperti dibawah ini :
setContentView(<layout
file>);
sedangkan
untuk mendeklarasikan sebuah widget yang akan digunakan untuk
keperluan program secara umum seperti dibawah ini :
<Object><name>
= (<Object>) this.findViewById(<id object in xml file>);
Deklarasi
Intent
Intent,
adalah serangkaian nilai yang menunjukan apa yang harus dilakukan
ketika terjadi perpindahan layar. Intent dapat membawa nilai
dimana nilai tersebut akan digunakan pada activity yang
terbuka selanjutnya. Secara umum deklarasi intent seperti
dibawah ini :
Intent
<intent_name> = new Intent
(context,
<activity for result>);
startActivity(<intent_name>);
2.3
Eclipse
IDE(Integrated
Development Environment)
Integrated
Development Environment (IDE) adalah
program
komputer yang memiliki
beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat
lunak. Tujuan dari IDE
adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam
membangun perangkat lunak.
Eclipse
adalah sebuah IDE
untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua
platform (platform-independent).
Gambar
.
Area Kerja Eclipse Galileo
Berikut
ini adalah sifat dari Eclipse:
- Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, tes perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
3.1
Elemen Game dan Klasifikasi
Tools
(Alat)
Pada
umumnya game pastinya membutuhkan sebuah alat untuk bermain,
contohnya seperti sepak bola, catur, video games, card, dan masih
banyak lagi. Namun ada juga permainan yang tidak membutuhkan alat
yang dimana memerlukan tenaga dan otak atau juga keberanian,
contohnya seperti hide and seek, truth or dare, dan lain-lain.
Rules
(Peraturan)
Game
biasanya memerlukan peraturan yang dimana peraturan itu ada untuk
mencegah adanya kecurangan dalam permainan pada saat di mainkan.
Peraturan umumnya menentukan urutan gilirannya, hak dan tanggung
jawab dari para pemain, dan tujuan masing-masing pemain.
Skill,
Strategy, and Chance (Kemampuan, Strategi, dan Kesempatan)
Game
pada dasarnya memang membutuhkan skill, strategy, and chance. Skill
sangat dibutuhkan sekali untuk bermain Game, karena tanpa skill
kalian tidak bisa melakukan permainan tersebut dengan benar. Strategy
adalah hal yang perlu di pelajari dahulu, seperti halnya game chess,
card, atau game lainnya karena strategy adalah kunci sukses dari
sebuah permainan. Chance, hal ini memerlukan suatu taktik dan
pengelihatan atau perhitungan yang sangat jelih, karena chance ini
bisa membawakan kita keberuntungan dalam memenangkan game.
Single-Player
Games
Banyak
game yang membutuhkan multiplayer atau pemain yang banyak. Tetapi,
single-player game juga sesuatu hal yang unik sehubungan dengan
tantangan yang dihadapi pemain. Single-Player game ini bisa
dicontohkan seperti permainan Puzzle, video game atau game komputer
single-player tidak membutuhkan teman bermain, dan masih banyak lagi.
3.2
Tipe Game
Sports
Game
yang biasanya membutuhkan arena yang luas. Permainan ini biasanya
membutuhkan pemain yang banyak, contohnya seperti Sepak Bola,
Baseball, Basket, atau American Football (Rugby). Tetapi ada juga
beberapa yang membutuhkan sedikit pemain, Contohnya seperti Tenis,
Bulu Tangkis, atau Catur.
Board
Game
Permainan
ini biasanya membutuhkan sebuah dice, papan permainan, resource,
status pemain, dan langkah pemain yang menggunakan sebuah token yang
dimana mereka harus mengocok dadu tersebut untuk bermain. Contohnya
seperti Monopoly dan Ular Tangga.
Guessing
Game
Permainan
tebakan, yang dimana permainan ini membutuhkan pengetahuan atau
pengalaman yang lebih agar dapat menjawab pertanyaan tersebut lebih
baik lagi.
Video
Game
Video
Game adalah permainan dimana pemain menggunakan sebuah Platform besar
seperti Komputer,
Game Konsole (Playstation, Xbox, Wii, Nintendo, dll), atau Mesin
Arcade. Video
Game mempunyai genre dan rating tersendiri, berikut adalah berbagai
macam genre Video Game:
- Racing:
Genre ini dimana pemain memainkan sebuah mobil atau kendaraan virtual
untuk balapan dengan pemain lain atau bisa juga melawan AI (pemain
virtual yang biasanya disebut CPU), permainan ini bertujuan kendaraan
siapakah yang terbaik dalam balapan atau juga pengendara mana yang
mahir dalam mengendalikan kendaraan tersebut.
Contohnya:
Need For Speed, Moto GP, atau Kart Racing.
- Shooting:
Video Game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi
mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah menembak
musuh atau target yang sudah di tentukan. Banyak orang menyebut game
shooting ini dengan sebutan FPS (First Person Shooting).
Contohnya:
Counter Strike, Call of Duty, atau Battlefield.
- Fighting:
Game jenis ini biasanya banyak digemari para lelaki, yang dimana
pemain memilih sebuah karakter yang mempunyai kemampuan tersendiri
untuk bertarung melawan musuh atau pemain lain. Game ini diperlukan
refleks untuk membaca serangan musuh dan kecepatan tangan untuk
melakukan combo atau kemampuan tersembunyi yang dimiliki Karakter
tersebut.
Contohnya:
Street Fighter, Mortal Combat, Tekken, dan masih banyak lagi.
- Adventure:
Video Game ini menekankan pemain pada jalan cerita dan kemampuan
berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan
karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
Contohnya:
Devil May Cry, Resident Evil, Grand Thief Auto (GTA).
- Simulation:
Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya
sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil
berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah,
gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan
memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai
bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga
membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain
harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah
dengan menggunakan dana yang terbatas.
Contohnya:
The Sims, Roller Coaster Tycoon, Sim City, atau Game Dating yang
banyak beredar di Jepang.
- RPG
(Role Playing Game):
Video Game jenis ini memang sedikit sama seperti Adventure dimana
game ini menekankan pemain pada jalan cerita dan kemampuan berpikir
pemain, namun RPG ini area permainan lebih luas dan pemain diharuskan
mengexplore sebuah map untuk mencari barang atau quest tertentu. RPG
ini pemain harus memainkan role karakter yang sudah di tentukan, atau
bisa juga membuat sebuah karakter sendiri. Karakter tersebut dapat
berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain, dalam berbagai
parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari
status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang
semakin kuat, atau jumlah teman bahkan bisa juga peliharaan.
Contohnya:
Final Fantasy, Fable, The Elder Scroll.
Online
Game
Online
Game adalah jenis permainan yang dimainkan secara online melalui
koneksi Internet, bisa jadi berupa Video Games atau juga virtual
Board Game. Game Online jaman sekarang banyak sekali yang berbau
MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game), walaupun
genrenya tidak hanya RPG saja. Biasanya MMORPG ini pemain di tekankan
untuk membuat sebuah karakter dan dapat merubah karakter tersebut
menjadi kuat dengan cara leveling, mengatur status dan skill dari
karakter tersebut, atau juga bisa membuat karakter terlihat keren.
Dilihat dari namanya MMO, dimana pemain ini tidak sendirian atau
berdua saja, tetapi banyak pemain dari seluruh dunia yang bermain
bersama di Game tersebut. Istilahnya seperti dunia virtual yang
dimana bisa mengobrol, berkelahi, atau juga bekerja sama.
4.1
Game
Tetris
dan
Sejarahnya
Tetris adalah
permainan teka-teki bangunan yang pertama kalinya didesain oleh
Alexey Pajitnov pada bulan Juni 1985, saat itu, ia masih bekerja di
Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow, nama
tetris sendiri diambil dari bahasa numerik yunani, yaitu tetra yang
artinya empat. Empat sendiri adalah jumah susunan balok yang bisa
diubah-ubah ke dalam berbagai bentuk untuk selanjutnya disusun oleh
si pemain untuk dapat saling terkunci.
Pada dasarnya, ada 7
jenis formasi balok yang ada di dalam game tetris, yaitu balok I, J,
L, O, S, T, dan Z. balok-balok tersebut diberi nama demikian karena
memang bentuknya mirip dengan hurup tersebut, untuk lebih jelasnya,
silahkan lihat gambar di bawah ini.
Permainan tetris ini
sukses setelah dirilis oleh gameboy pada tahun 1989, setelah itu,
permainan ini mulai dirilis ulang oleh berbagai perusahaan game dunia
seperti nintendo, playstation, office game, dan perusahaan-perusahaan
game ternama lainya. walaupun sudah berusia sangat lama, tapi
permainan ini tetap menjadi primadona di mata gammer-gammer dunia,
menurut mereka, game ini adalah game yang banyak menguras otak dan
mengasah cara pandang ruang otak seseorang.
makin lama, pola
permainan game ini makin beragam, jika pada versi awalnya, game ini
hanya menggunakan sistem penilaian berdasarkan bangun ruang yang
disusu, tapi lama kelamaan, mulai banyak versi tetris yang juga
menggunakan penilaian berdasarkan keserasian warna.
Pada
berita Electronic Gaming Monthly ke-100, Tetris berada pada urutan
pertama pada “Permainan Terbaik Sepanjang Masa”. dan Pada tahun
2007, Tetris berada di urutan kedua pada “100 Permainan Terbaik
Sepanjang Masa” menurut IGN.
5.1
Tapilan Game Tetris
5.1.1Tampilan
menu awal
5.1.2 Tampilan
layar newgame
5.1.3 Tampilan
saat berhasil mengisikan celah – celah
5.1.4 Tampilan
menu about
5.1.5 Tampilan
saat kalah
Sourcode
dibawah ini merupakan untuk membuat dinding garis pada bagian kiri
layar
Sourcode
dibawah ini merupakan untuk membuat dinding garis pada bagian kanan
layar
Sourcode
dibawah ini merupakan untuk membuat dinding garis pada bagian bawah
atau lantai layar
Sourcode
dibawah ini merupakan code yang digunakan untuk membuat piece atau
bentuk dari sebuah tetris yang ada pada layar bergerak pindah
kesebelah kanan.
Sourcode
dibawah ini merupakan code yang digunakan untuk membuat piece atau
bentuk dari sebuah tetris yang ada pada layar bergerak pindah
kesebelah bawah.
Sourcode
dibawah ini merupakan code yang digunakan untuk membuat piece atau
bentuk dari sebuah tetris yang ada pada layar bergerak pindah
kesebelah kiri.
Sourcode
dibawah ini merupakan code yang digunakan untuk membuat piece atau
bentuk dari sebuah tetris yang ada pada layar bergerak rotasi
kesebelah kanan.
Sourcode
dibawah ini merupakan code yang digunakan untuk membuat piece atau
bentuk dari sebuah tetris yang ada pada layar bergerak rotasi
kesebelah kiri.
Sourcode
dibawah ini merupakan code yang digunakan untuk membuat timer
berhenti (pause) dan menjalankan kembali (resume).
Cara
memainkan game ini cukup sederhana, yaitu hanya menakan tombol button
yang tersedia, yaitu move right, move left, move down, rotate right,
dan rotate left sesuai dengan keinginan anda untuk merubah piece atau
bagian bentuk yang diinginkannya. Terima kasih.
BAB
III
PENUTUP
Teriama
kasih telah membaca makalah tentang game tetris ini. Mohon maaf
jika ada kekuranga kata dalam penulisan makalah ini .
Semoga dengan artikel yang telah kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kita semua baik mahasiswa maupun masyarakat luas pada
umumnya.
Demikian
pembuatan makalah Pembuatan Game
Tetris menggunakalan alikasi Android yang
kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua.
“ Kurang
lebihnya mohon maaf terimakasih”
Daftar
Pustaka